Sabtu, 25 Juni 2011

Pendekatan-pendekatan Tradisional dalam Formulasi Teori Akuntansi

Dengan berdasarkan sifat-sifat dasar akuntansi dimana akuntansi merupakan seni pencatatan, penggolongan dan peringkasan kejadian-kejadian transaksi dengan acara berdaya guna dalam bentuk satuan moneter dan pengintrepetasian hal tersebut (Komite Termonilogi AICPA) atau aktivitas jasa (Belkaoui-Ahmad), akuntansi berkembang menjadi lebih komprehensif dengan berbagai perspektif awal yang menentukan bagaimana teori akuntansi menjadi sangat fleksibel. Berikut beberapa perspektif yang ada;
A. Pandangan akuntansi
Akuntansi sebagai ideologi; akuntansi dipandang sebagai rasionalisasi
ekonomi, dimana walau hal tersebut abstak sehingga sifatnya kabur namun sangat mendukung logika perusahaan dalam pemikirannya menghitung cost-profit.
Akuntansi sebagai bahasa: bahasa mempunyai 2 unsur yaitu:
a. Simbol
b. Tata Bahasa
Akuntansi mempunyai keduanya, akun-akun sebagai simbol dan mempunyai sistem dalam penyusunan akun-akun tersebut. Seperti GAAP atau IFRS.
Akuntasi sebagai catatan peristiwa masa lalu; dimulai dari hubungan
antara principal dan agent, pelaporan atas pertanggungjawaban mempunyai sifat historis sehingga dapat dipandang demikian. Perkembangan pertanggungjawaban pengelolaan asetpun berkembang
dimana agent mendapatkan akses lebih tinggi untuk mengelola aliran
pemanfaatan aset.
Akuntansi sebagai realitas ekonomi saat ini; ada dua isu yang
berkembang menjadi pandangan ini yaitu penilaian income dimana income merupakan kinerja perusahaan yang dapat menjadi cerminan kondisi ekonomi saat ini. Kedua ialah penilaian aset, depresiasi merupakan pemutakhiran nilai ekonomi sehingga dapat dijadikan gambaran pula menilai realitas ekonomi saat ini walau dalam pendekatannya menjadi isu lain yang sangat rumit.
Akuntasi sebagai suatu sistem informasi; didapat dari persamaan bahwa
sistem informasi mempunyai kriteria input-proses-output. Input sistem informasi disamakan dengan transaksi atau event yang dicatat dalam jurnal menjadi sebuah data. Dalam data tersebut diolah dalam proses posting, adjustment dan sebagainya sehingga menjadi output berupa laporan keuangan yang berkualitas sesuai standar. Hal ini tergambar dalam siklus akuntansi.


sumber:http://www.scribd.com/doc/38461291/Bab-3-Pendekatan-Tradisional-Dalam-Penyusunan-Teori-Akuntansi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar