Sabtu, 25 Juni 2011

Isu yang menjadi topic akuntansi internasional

1. Akuntansi untuk transaksi mata uang asing
Transaksi yang disebut dengan akuntansi untuk transaksi mata uang asing hanya bila unit mata uang tersebut tertukar dengan mata uang asing, dimana bila periode waktunya tersebut tetap pada mata uangnya selain mata uang fungsional entitas.
2. Manajemen resiko valuta asing seperti: futute trading, swap, contracts, dan lain-lain
3. Pengungkapan penjabaran mata uang asing
Perusahaan harus mengungkapkan:
a. jumlah selisih kurs yang diperhitungkan dalam laba neto atau kerugian untuk periode tersebut;
b. selisih kurs neto yang diklasifikasikan dalam kelompok ekuitas sebagai suatu unsure yang terpisah, dan rekonsiliasi selisih kurs tersebut pada awal dan akhir periode; dan
c. jumlah selisih kurs yang timbul selama periode, yang termasuk dalam nilai tercatat suatu aktiva sesuai dengan perlakuan alternatif yang diizinkan
4. Akuntansi inflasi
Akuntansi inflasi merupakan suatu proses data akuntansi untuk menghasilkan informasi yang telah memperhitungkan perubahan-perubahan tingkat perubahan harga, sehingga informasi yang menunjukkan ukuran satuan mata uang dengan tingkat harga yang berlaku.
5. Akuntansi perpajakan
Akuntansi yang diterapkan dengan tujuan untuk menetapkam besarnya pajak terutang
6. Transfer pricing
Transfer pricing adalah harga yang dibebankan satuan usaha individual dalam suatu perseroan multisatuan usaha atas transaksi di antara mereka sendiri. Konsep ini digunakan bila setiap satuan usaha dikelola sebagai suatu pusat laba, yang masing-masing bertanggung jawab atas laba dari modal yang diinvestasikan. Dengan praktek transfer pricing, perusahaan akan melaporkan rugi sehingga tidak perlu membayar pajak.
7. Laporan konsolidasi
Laporan Keuangan Konsolidasi adalah Laporan yang menyajikan posisi keuangan dan hasil operasi untuk induk perusahaan (entitas pengendali) dan satu atau lebih anak perusahaan (entitas yang dikendalikan) seakan – akan entitas – entitas individual tersebut merupakan satu entitas atau perusahaan satu perusahaan.
8. Information control system
9. Performance evaluation

Upaya organisasi internasional ini untuk mengharmonisasikan praktek akuntansi dan auditing ditingkat internasional terus berjalan dan membuahkan hasil. Indonesia tidak bias melepaskan diri dari arus perkembangan akuntansi internasional mestinya harus ikut dalam mainstream perkembangan ini.

Muncul dan berkembangnya akuntansi internasional ini sangat dipengaruhi oleh beberapa hal:
1. Perkembangan multinational corporation yang semakin merebak diseluruh Negara tanpa melihat batas-batas Negara lagi
2. Perkembangan investasi luar negri
3. Perkembangan pinjaman luar negri
4. Perkembangan pasar modal, yang terbuka,
5. Perbedaan kurs dan system moneter antara satu Negara dangan satu negara lain
6. Pertumbuhan ekonomi dan meningkatnya aspirasi rakyat didunia ketiga

sumber:google isu akuntnasi internasional

Tidak ada komentar:

Posting Komentar